21 April 2009

Pengenalan Windows PowerShell

Melanjutkan bahasan sebelumnya tentang Windows PowerShell, kini kita sedikit masuk pada implementasi nyata dari Windows PowerShell. Saat ini mungkin tidak banyak yang menggunakan command shell terbaru Windows, Windows PowerShell. Mungkin juga belum banyak yang tahu kelebihan Windows PowerShell. Disini yang digunakan adalah Windows PowerShell 1.0 sebagai fokus kita. Sebelum membicarakan kelebihan Windows PowerShell, kita perlu mengetahui bahwa Windows PowerShell memiliki bahasa tersendiri dibanding menggunakan bahasa-bahasa yang sudah ada dengan alasan sebagai berikut.

  • Windows PowerShell memerlukan bahasa untuk me-manage obyek .NET.
  • Bahasa yang digunakan harus menyediakan lingkungan yang konsisten untuk menggunakan cmdlet.
  • Bahasa yang digunakan harus mendukung task yang kompleks tanpa membuat task yang sederhana menjadi rumit.
  • Bahasa yang digunakan harus konsisten dengan bahasa level tinggi yang digunakan pada pemrograman .NET seperti C#.
Langkah awal untuk menjalankan Windows PowerShell, masuk ke command prompt dan ketik powershell. Pada saat install Windows PowerShell, direktori install tersebut secara otomatis sudah ditambahkan ke variabel environment, jadi kita tidak perlu mengganti direktori dimana Windows PowerShell terinstall. Jika berhasil kita akan mendapatkan prompt yang seperti ini, PS C:\>. Dari sini kita bisa mengetikkan perintah-perintah yang valid.
Perintah yang digunakan pada command shell tradisional, masih bisa dipakai pada command shell Windows PowerShell, tapi dengan output tampilan yang berbeda. Misalnya jika ketikkan dir pada command shell akan tampil output sebagai berikut.








Tampilan yang berbeda ini jelas karena beda platform antara lingkungan native dan lingkungan .NET Framework. Oleh sebab itu tanpa kita sadari, pada Windows PowerShell kita bekerja dengan obyek .NET.
Pada saat kita menjalankan perintah dir, sebenarnya kita memanggil perintah lain yaitu Get-ChildItem. Windows PowerShell menggunakan mekanisme yang dinamakan “aliasing”, sehingga user dibolehkan mereferensikan suatu perintah dari perintah lain yang sudah ada. Jika kita mengetikkan perintah Get-ChildItem, kita akan mendapatkan output tampilan yang sama persis. Hal ini akan mempermudah bagi user yang sudah mengenal perintah-perintah console dari command shell tradisional.
Yang unik dari Windows PowerShell bahkan sebagian perintah UNIX juga didukung. Seperti ls, pwd, rm, mount dan lain sebagainya, yang tentunya juga sebagai alias ke suatu perintah asli dari Windows PowerShell. Kita dapat bereksperimen dengan berbagai macam perintah yang ada pada command shell tradisional atau bisa juga dengan perintah asli (cmdlet) Windows PowerShell. Untuk mengetahui apa saja cmdlet yang ada, kita bisa mengetikkan perintah Get-Command. Untuk mengetahui manual dari suatu cmdlet, kita bisa mengetikkan perintah Get-Help <cmdlet-name>. Contoh: Get-Help Get-Command.

1 komentar: