15 Maret 2009

Extended Stored Procedure pada MS SQL Server

Di SQL Server, kita mengenal ada yang namanya stored procedure, sama halnya di Delphi seperti procedure biasa. Tinggal buat stored procedure-nya, compile kemudian jalankan dengan perintah exec/execute. Mungkin kita sudah cukup puas dengan adanya stored procedure. Tapi stored procedure punya batasannya sendiri. Semua fungsi yang ada di dalam stored procedure adalah yang berhubungan dengan data, jadi tidak dimungkinkan jika misalnya kita ingin mendapatkan isi direktori di drive C:\.
Di SQL Server (SQL Server 2000 yang biasanya aku pake, untuk versi lain, terutama versi sesudahnya juga dimungkinkan), solusi untuk masalah tersebut adalah extended stored procedure. Dengan memanfaatkan fitur dari SQL Server ini, kita bisa memperluas fungsi-fungsi yang kita ingini seperti yang dipaparkan sebelumnya, mendapatkan isi drive C:\. Extended stored procedure, seperti halnya stored procedure biasa, dipanggil/dieksekusi dengan perintah exec/execute.
Extended stored procedure sebenarnya adalah sebuah program terpisah dalam bentuk DLL (Dynamic Link Library) yang biasanya dibuat dengan bahasa C. Pada waktu memanggil extended stored procedure, SQL Sever secara dinamik me-load dan mengeksekusi dll yang bersangkutan. Passing paramater juga dimungkinkan seperti layaknya stored procedure biasa. Pada kesempatan selanjutnya akan dijelaskan lebih rinci pemakaian dan implementasi extended stored procedure.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar